seorang gadis yang memiliki jutaan impian :)

3.17.2012

if I'am become mother :)

mimpi-mimpi ini adalah mimpi sebuah 'anak' yang memimpikan memiliki seorang anak. ya. aku dengan usiaku yang masih 18, aku masih ingin menyebut diriku sendiri itu seorang anak.
namun saat melirik KTP, aku ingat, waktu tak pernah berjalan selambat yang kita pikir. kini aku semester 2. keesokan hari kemudian mungkin aku sudah semester akhir dan menyusun skripsi. kemana dan akan jadi apa aku nanti?

yang jelas cita-citaku menjadi ibu. ibu dari seorang anak, dua orang anak, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan?? haha.. berapapun yang Allah percayakan padaku.

dan beginilah mimpi-mimpiku..

aku ingin memberi senyum terindah ketika anakku mulai menangis karna kaget di dunianya yang baru. tenang nak, bunda disini. ngga ada yang perlu kamu takutin selama mama disini.

saat anakku nangis, aku bersyukur, karena menangis untuk anak kecil adalah olahraga untuknya. esok hari saat kamu sudah besar,ayo kita lari bersama tiap pagi.

bangun ketika dia menangis dan mulai menyusuinya. "anak bunda, ambillah colostrum bunda sebanyak-banyaknya. haha"

saat dia berumur 3 tahun, aku takkan memaksakan dia masuk playgroup atau tk manapun. walaupun suamiku mungkin berkehendak seperti itu. atau aku mungkin mulai sibuk dengan pekerjaanku. aku tetap tak mau. aku tetap ingin menemani dia berproses. aku ingin menemani dia bermain. tidak terkurung di sekolah dan dibatasi proses-proses dia belajar otodidak. melewati proses untuk percaya pada lingkungannya, mencoba-coba keinginannya, dan pada akhirnya berusaha menguasai dirinya sendiri. tidak perlu ku kekang, tak boleh ini, tak boleh itu. semua itu pasti membuat dia menjadi percaya diri, mandiri, dan memahami lingkungan serta percaya pada kasih sayang orang tuanya.

aku ingin menceritakan dongeng nabi padanya saat dia akan memulai tidurnya. "jadi anak sholeh atau sholehah ya nak.."

aku ingin mengajaknya bermain petak umpet untuk memberi kejutan kepada suamiku ^^

aku meminta dia mengambil uang didompetku untuk diberikan kepada pengemis

saat dia mulai sekolah, aku ingin menjadi penghiburnya ketika dia tak sanggup menghafal perkalian , pembagian, atau tak bisa berhitung

aku ingin menonton pentas dramanya dan memuji dia walaupun dia hanya menjadi pohon kecil atau peran tak penting." adek.. kamu adalah pohon paling gagah/cantik yang pernah bunda liat ^^"

kalau dia terus bertanya (hobi anak kritis) tapi aku ngga bisa jawab,, aku ngga akan marah dan bilang "waduh bunda ngga tau dek.. ternyata adek lebih pinter dari ibu ya? ibu aja ngga tau jawabannya."

aku ingin mengajaknya camping di halaman rumah, saat dia sakit tapi ada acara camping di sekolah. setelah dia tidur, aku memindahkannya ke dalam, dan mengembalikannya ke tenda,, saat pagi harinya agar seolah22 semalaman dia tidur didalam tenda.

aku ingin menemaninya bermain game (pada zamanku sekarang mungkin gadget/play station.. ngga tau jaman anak aku ntar apa)

aku ingin mengajarinya menabung

aku ingin mengajaknya mencuci pakaian bersama. anak kecil sangat suka bermain air bila dia tak ingin mencuci, dia bisa bermain kapal-kapalan.

aku ingin memuji setiap kelakuan baiknya. bersalaman dengan orang yang lebih tua, tersenyum bertemu teman ayahnya, atau temanku. tak harus prestasi besar seperti juara kelas, atau nilai 100 pada ulangan harian

aku ingin lari pagi dengannya. kalau dia mulai lelah, dia bisa menyetop angkot, lalu kita pulang sambil memakan es krim di angkot.

aku ingin selalu mendengar pendapatnya.

aku ingin mengajarkannya membuang sampah pada tempatnya dengan lomba mengumpulkan sampah

dan ingin dia bertanggung jawab , apabila dia seorang gadis "sayang,, kalo bonekanya ngga cepet di beresin tar ada yang hilang.", apabila anak aku laki-laki, "sayang cari pijakan yang kuat ya? pohonnya yang tinggi lho"

aku ingin memberinya hadiah saat dia berhasil menghabiskan sayur yang aku masak. (aku ngga mau anak aku ngga suka sayur)

aku ingin mengajarkannya sholat ketika dia mulai bertanya ketika aku sholat "bunda lagi ngapain? aku ikut donggg.”

from : dita's note

3.15.2012

iseng-iseng

created by : Rani wulandari

Aku ingin memiliki hati mu , namun ku hanya bisa menjadi pengagum rahasia mu ..
Aku ingin membuat kamu bahagia , namun ku hanya dapat memberikannmu senyuman ku ..
Aku ingin menjadi cahaya untuk mu , tapi aku hanya dapat menjadi sebuah bintang kecil tanpa cahaya ..
Aku ingin bercanda bersama mu , tapi ku hanya bisa melihatmu dari kejauhan ..
Hidup memang tak adil ..
Aku benci menjadi diriku ..
yang merasa aku takkan pantas untuk berada di dekat mu ..
aku hanyalah sebuah matahari yang mengharap bulan untuk dapat selalu bersamanya ..
aku sadar , aku takkan bisa memiliki dirimu lagi , yang mungkin saja sudah tak ingat apa makanan kesukaan ku ataupun hari ultah ku ..
terkadang aku berharap ini hanya mimpi , mimpi yang akan segera hilang saat aku terbangun esok hari ..
memang benar , di setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan . jika dulu aku tau kamu akan pergi secepat ini , sejujurnya aku akan membenci pertemuan itu .

Aku adalah aku . yang hanya ingin menemani dirimu , bahagia bersama mu , dan terlelap di sisimu ..

3.14.2012

my angel ♥


Aku ingin bercerita sedikit mengenai malaikat ku. Aku biasa memanggilnya dengan sebutan “MAMA”
Hari itu, adalah hari yang paling membuatku mengerti dan menyadari segalanya, cerita mama rasanya menusuk hati ini. Ternyata benar, aku belum mengenal sepenuhnya tentang mamahku.
Dia bercerita tentang diriku, dia menangis. Oh tuhan jangan biarkan malaikat ku menangis karena diriku. Bodoh sekali diriku hingga membuat dirinya menangis seperti itu.
Hari itu aku bertengkar dengan papa, papa sangat marah dengan diriku. Namun apa kata mama? “sudahlah sayang jangan menangis, papa gapernah ngerti gimana rasanya ngelahirin kamu. Yang dia tau hanya mencari uang saja. Sudah kamu pergi dulu dari rumah biar mama saja yang dimarahin.” What?? She’s like a HERO.
Hari itu pun aku bertengkar dengan mama, mamahku menangis dan dengan egoisnya aku membiarkan dirinya menangis. Namun tiba-tiba aku sadar, aku menangis dan memeluknya saat itu. Namun apa kata mama? “sudahlah sayang jangan menangis, mama udah maafin kamu ko. Mama tau kamu tadi lagi emosi. Udah ya jangan nangis nanti mamah ikut sedih.” What?? Now she’s like an ANGEL.
Aku sesenggukan mendengar ceritanya, kemudian dia berkata lagi “mba makan dulu sana, mamah udah masakin buat mba”. Aku menggeleng kemudian ia berkata lagi “ayolah mba makan dulu sana nanti sakit, sayang tuh mamah udah masak buat kamu”.
Saat aku mau berangkat ke purwokerto, mama berkata “mba papa tadi ga ngasih uang buat ongkos, tapi tenang aja nih mama masih punya simpenan sama sisa gaji bulan ini. Tadinya sih mau dipake buat bayar listrik tapi yah mending dipake buat kamu dulu.”
Kemudian mama berkata “mama sangat senang mba punya anak yang pinter kaya mba, jangan kaya mama lulus SMA terus udah gitu aja. Rasanya mama seneng banget bisa ngeliat kamu kuliah begitu. Tapi kadang mama suka kangen kalo kamu jauh dari mama. Kalo malem mama suka kebangun terus kepikiran ini anak mama disana lagi ngapain, udah makan apa belum. Tapi mama cuma bisa berdoa aja biar mba baik-baik aja disana. Yang paling penting jaga diri ya mba disana, jaga nama baik orangtua.”
Akupun menangis semakin kencang mendengar semua perkataan mama. Aku memeluknya dan berkata “aku sayang banget sama mama”