Dulu
kita pernah bercengkrama
Bersenda
gurau di teras ketika menunggu hujan reda
Tertawa
lepas, tanpa beban
Bernyanyi
bersama, menyanyikan lagu kita
Saling
mengejek dan timbul rasa cemburu
Tapi
itu DULU, DULU sebelum hari ini
Hari
ini, kamu sangat berbeda
Kamu
berubah
Bahkan
kamu tak pernah menyapa diriku lagi
Tak
pernah ada dering sms pagi hari
Tak
ada lagi orang yang menunggu depan rumah
Semuanya
telah sirna
Berganti..
Dengan
suasana dingin antara kita
Rasa
canggung saat bertatapan
Dan
airmata
Aku
benci, sangat benci keadaan ini
Kenapa?
Kenapa?
Kenapa
secepat itu kita berpisah
Kenapa
dulu kita bertemu
Terimakasih…
Karna
kamu pernah hadir di kehidupanku
Karna
kamu telah memberikan kenangan manis
Dan
terimakasih, karna kamu mengajarkan aku apa arti keikhlasan kehilangan
seseorang yang ternyata memang aku sayang
Aku
tidak menyesal, akupun tidak marah pada Tuhan yang mempertemukan kita, karna
aku yakin Tuhan punya rencana yang lebih indah untukku meski aku harus menangis
sebelum aku bahagia…
Tuhan
maaf, aku belum sepenuhnya merelakan dia pergi
Karna
aku sadar, ternyata aku mencintainya…
Namun
ia telah pergi sebelum aku sempat berkata aku ingin menjadi teman hidupnya,
yang selalu ada disisinya…
No comments:
Post a Comment